SDIT Nurul Huda

Pracimantoro,- Kegiatan DALANG PANJER SDIT Nurul Huda sebagai salah satu cara mengurangi polusi lingkungan disekitar sekolah. Dalang Panjer yang merupakan program lanjutan gedesaman dimulai tahun 2022 dan dapat berlanjut hingga saat ini. Kegiatan gedesaman yang bergerak dibidang kemanusiaan tersebut sedikit memiliki kendala, dimana nilai jual sampah anorganik yang mengalami penurunan. Dengan adanya hal tersebut pihak sekolah terutama panitia program kreativitas sekolah mempunyai ide untuk mengembangkan program yang sudah ada namun tidak menghilangkan ciri khasnya. Setelah menimbang berbagai ide maka muncullah kegiatan dalang panjer yang dilaksanakan saat ini. Program dalang panjer sendiri merupakan program yang dijalankan Bersama warga sekolah lainnya, selain itu dukungan dari mitra sekolah juga sangat membantu. Kegiatan tersebut telah masuk pada proses sosialisasi kepada guru/karyawan dan sedang berlangsung sosialisasi kepada siswa-siswi SDIT Nurul Huda Pracimantoro. Proses sosialisasi diadakan secara Bersama pada senin, 31 Juli 2023 dan dilanjut dengan sosialisasi disetiap kelas oleh wali kelas.

Kegiatan sosialisasi tersebut menekankan bahwa dalang panjer merupakan program yang bermanfaat bagi semua orang bukan hanya warga SDIT saja.

“…kegiatan ini dapat digunakan dimana saja, baik disekolah dirumah dan dilingkungan Masyarakat, mengapa bisa dilakukan dimana saja ada yang tau? Jadi banyaknya sampah anorganik dilingkungan kit ajika kita semua melihat sisi lain dari sampah anorganik tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik…” terang ustadzah yekti gurnasi selaku kepala SDIT Nurul Huda.

Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dihalaman sekolah setelah upacara bendera, hal tersebut dilakukan guna memanfaatkan waktu yang ada dan tidak memberatkan satu sama lainnya.

Pracimantoro - Alhamdulillah SDIT NURUL HUDA BORONG 12 Piala MAPSI 2022 Tingkat Kecamatan Pracimantoro. tepatnya sabtu kemarin 15 Oktober telah mengikuti Lomba MAPSI ke 23 tahun 2022 dan alhamdulillah mendapatkan hasil yang memuaskan. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi. 

Berikut ini hasil dari SDIT NURUL HUDA

Kaligrafi

Juara 1. Ilyas

Juara 2. Saidatus salma

Hifzil Qur'an

Juara 1. Muhammad rouf

Juara 1. Isfana

Khitobah

Juara 3. Auryga

PAI

Juara 2. Nafizah

Salat & wudhu

Juara 1. Labibah

Juara 2. Muhammad hafidz

TIKI Islami

Juara 1. Rafiaat Azzam

Juara 1. Hasna

Tilatil Qur'an

Juara 1. Naufal Fadhilah

Juara 2. Ragista

Terimakasih kepada para ust dan ustadzah yang sudah membimbing mereka semoga jariah terus mengalir kepada kita semuanya. dan mereka bisa sukses ditingkat kabupaten. aamiin.

Pracimantoro,- Kegiatan Gedesaman (Gerakan Sedekah Sampah Bermanfaat) telah berjalan selama satu bulan di SDIT Nurul Huda Pracimantoro. Pengumpulan dan penjualan sampah yang sudah dilaksanakan menghasilkan uang sebanyak Rp. 1.678.900. Hasil tersebut disalurkan kepada peserta didik SDIT Nurul Huda yatim/piatu terdiri dari Darrel (1A), Syauqi (1A), Luthfia (3C), Farizal (4A), Danar (4A), Mar’atu Sholihah (4B), Farel (6A), Vanessa (5B), Azzahra Yola (3C). Manfaat dari adanya program gedesaman tidak hanya dirasakan oleh warga sekitar namun juga warga sekolah. Sebagaimana yang disampaikan oleh kepala SDIT Nurul Huda Yekti Gunarsi, S.E., S.Pd kemanfaatan Gedesaman tidak hanya pada nilai materi tetapi lingkungan bersih dan kepedulian sosial peserta didik. Peserta didik juga terlatih untuk rajin menjaga kebersihan lingkungan dan mencintai sesama manusia.  

“…fafa selalu mengumpulkan kertas sisa menggambar dirumah. Dia bersemangat dalam mengikuti sedekah sampah disekolah..” ungkap asri orang tua peserta didik yang kini duduk di kelas 1. Adanya program gedesaman juga sangat membantu dalam mendistribusikan barang-barang yang sudah tidak terpakai dilingkungan sekolah, sehingga lingkungan terlihat lebih rapi. Petugas kebersihan SDIT Nurul Huda, Wiji Lestari menanggapi program Gedesaman dengan suka cita “… saya sangat terbantu dengan adanya program Gedesaman ini, kardus bekas makanan kecil yang dulu jadi sarang nyamuk kini tidak ada lagi. Sampah kertas yang dulu dibuang ditempat sampah kini dikumpulkan oleh anak-anak dan kami tidak lagi membakar sampah kertas…” ungkapnya. Kepala SDIT Nurul Huda menekankan agar kegiatan Gedesaman dapat berlanjut dan memberikan kemanfaatan bagi semua pihak yang terkait.

Pracimantoro,- Sedekah sampah? Sampah untuk sedekah? Bisakah demikian? SDIT Nurul Huda Pracimantoro membuat inovasi dalam bersedekah, yaitu dengan gerakan GEDESAMAN atau Gerakan seDekah Sampah berMANfaat. Gerakan ini merupakan cara untuk bersedekah sekaligus menjaga lingkungan agar tetap bersih. Banyaknya sampah plastik, botol, kertas, dan kardus yang berada di lingkungan membuat Kepala Sekolah SDIT Nurul Huda memiliki gagasan tersebut. “..banyak kardus sisa snack yang menumpuk di dapur  sekolah. Hal tersebut menjadi sarang nyamuk dan sarangga lain. Akhirnya kardus tersebut dijual dan hasilnya disedekahkan. Hal ini kita dapat keuntungan berupa lingkungan yang bersih dan menebar manfaat bagi sesama..” jelas ibu Yekti Gunarsi, S.E., S.Pd selaku kepala SDIT Nurul Huda.

Selain dari Kepala Sekolah gagasan mengumpulkan sanpah juga berasal dari rapat dewan guru. Perencanaan sedekah sampah dilakukan bersama agar seluruh warga sekolah paham dan matang dalam pelaksanaannya. Agenda sedekah sampah dilakukan sejak sosialisasi program kepada wali murid, sehingga wali murid turut serta dalam program tersebut dan mendukung sepenuhnya. Kegiatan GEDESAMAN dilakukan setiap hari Jumat dan akan disalurkan ke pengepul jika sudah terkumpul. Tidak hanya itu, pada saat karnaval pembangunan Kecamatan Pracimantoro, warga SDIT Nurul Huda berbondong-bondong mengusung tema sedekah sampah. Hal tersebut juga diterangkan langsung oleh Ustadz Ruston Safii selaku penggagas ide tema karnaval yang akan ditampilkan oleh SDIT “…setiap karnaval SDIT selalu tampil dengan tema yang unik berbeda dengan peserta lain. Tahun ini kita mengusung tema sedekah sampah. Harapan kami program sedekah sampah ini didukung oleh seluruh pihak agar hasilnya optimal. Hasil dari penjualan sampah kita sedekahkan pada anak yatim/piatu, dhuafa dan orang yang membutuhkan...”. Kepala SDIT juga menambahkan mengenai kegiatan sedekah sampah ini “…selain tujuan kebersihan, manfaat bagi sesamma, kegiatan sedekah sampah juga merupakan sarana praktik pembelajaran mengenai kebersihan, kerapian, kepedulian, dan kasih sayang...”

Pracimantoro,- SDIT Nurul Huda Pracimantoro mengadakan berbagai lomba bagi peserta didik dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Kegiatan yang dikemas dalam acara “Semarak Kemerdekaan” tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu Senin dan Selasa (15-16/8/2022) pukul 07.30-11.00 di halaman SDIT Nurul Huda dan beberapa ruang kelas. Perlombaan dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori kelas rendah yang meliputi lomba balap kelereng, estafet karet, tending bola, tebak gambar, jogged balon punggung, dan memasukkan pensil ke dalam botol, sementara kategori lomba kelas atas meliputi lomba cerdas cermat PAI (Pendidikan Agama Islam), adzan dan iqamat, khat, kaligrafi, hifzil qur’an, tilawah, khitobah, estafet karet, dan tebak gaya.

Para peserta didik antusias mengikuti rangkaian kegiatan “Semarak Kemerdekaan”. Sebanyak kurang lebih 300 peserta didik turut memeriahkan seluruh perlombaan yang digelargemuruh sorak-sorai para penonton lomba mengiringi jalannya perlombaan yang digelar di halaman sekolah. Perlombaan cerdas cermat PAI, azan dan iqamat, khat, kaligrafi, hifzil qur’an, tilawah, dan khitobah dilaksanakan di ruang-ruang kelas. Perlombaan tersebut jauh dari gegap gempita penonton karena peserta lomba memerlukan  konsentrasi dan ketelitian. Panitia hendak membidik peserta didik guna disiapkan sebagai calon peserta lomba MAPSI tahun 2022.

“Peserta didik yang menjadi juara pada lomba cerdas cermat PAI, azan dan iqamat, khat, kaligrafi, hifzil qur’an, tilawah, dan khitobah akan kami siapkan untuk menjadi perwakilan SDIT nurul Huda dalam lomba MAPSI tahun 2022,” jelas Imam Prasetyo, S. Pd, waka Humas SDIT Nurul Huda.

Panitia mengumumkan pemenang lomba pada hari Selasa setelah seluruh perlombaan selesai. Pemenang lomba maju satu demi satu ke depan barisan untuk menerima hadiah dari Kepala SDIT Nurul Huda, Yekti Gunarsi, S.E., S. Pd. Juara pertama estafet karet kategori kelas rendah adalah kelompok Arsen Ahzan Kubentar, juara kedua dan ketiga adalah kelompok Davindra Arga Widyatmoko dan kelompok Aurelia Hasna Nabila. Juara pertama balap kelereng adalah Giovanno Althaf Putra Ruliansyah, juara kedua dan ketiga adalah Aqeela Abinaya Prabaswara dan Shakila Risqi Rabbani. Juara pertama tendang bola kategori kelas rendah adalah Rega Putrama, dan juara kedua adalah Guntur Setyahadi. Juara pertama tebak gerak adalah kelompok Azzam Hafizh Pranaja, juara kedua dan ketiga adalah kelompok Alifa Askana Hamidah dan kelompok Mikayla Raya Putri.

Juara pertama joget balon punggung adalah Praramdhan Azka Perdana dan Zahran Alby Arganyanza, juara kedua dan ketiga adalah Lasinta Wati dan Naeya Ayunda Putri, dan Arjuna Kenzie Arrasyid dan Rafa Hadyan Mahardika. Juara pertama memasukkan pensil ke dalam botol adalah Fillio Atharizz Ahyan Ahurayazda, juara kedua dan ketiga adalah Khollifah Salma Farzhana dan Raisya Putri Airin. Juara pertama estafet karet kategori kelas atas putra adalah kelompok Hafiz Wilian Pratama juara kedua dan ketiga adalah kelompok Auryga Daffa Indratmoko dan kelompok Azka Septiandra Santoso. Juara pertama estafet karet kategori kelas atas putri adalah kelompok Melati Hanifa, juara kedua dan ketiga adalah kelompok Naura Zulfa 'Aabidah dan kelompok Syifa Happy Aulia Zahra.

Juara pertama tebak gaya kategori kelas atas putra adalah kelompok Dewa Nur Rizki, juara kedua dan ketiga adalah kelompok Ar'rasyiduu Nadja Kama Nelzi dan kelompok Muhamad Daffa Nazhirul Asrofi. Juara pertama tebak gaya kategori kelas atas putri adalah kelompok Salwa Keiza Setyaningrum, juara kedua dan ketiga adalah kelompok Ainayya Silfia Radisty dan kelompok Tita Sochfi Aurielia Putri Budiar. Juara pertama lomba cerdas cermat PAI adalah Ni'am Khoiri Insan juara kedua dan ketiga adalah Nawangdan Al Awwab dan Farah Maajidah. Juara pertama lomba zan dan iqamat adalah Rafka Fitrah Ramadhan, juara kedua dan ketiga adalah Ahmad Saifullah dan Oktha Restu Kumarajati.

Juara pertama lomba khat adalah Andhara Kirana Arrasyid, juara kedua dan ketiga adalah Labibah Afroh dan Zahwa Arvianesya Indriyanto. Juara pertama kaligrafi adalah Nafisa Nurul Fritria, juara kedua dan ketiga adalah Sa'idatus Salma dan Annisa Ni'matul Fatihah. Juara pertama Hifzil Qur’an adalah Alifah Vidya Zahra, juara kedua dan ketiga adalah Marfu’ah dan Ayasofya Hazima Bintan Suyatno. Juara pertama Tilawah adalah Marfu’ah, juara kedu dan ketiga adalah Auryga Daffa Indratmoko dan Alifah Vidya Zahra. Juara pertama khitobah adalah Shafa Putri Ramadhani, juara kedua dan ketiga adalah Auryga Daffa Indratmoko dan Oktha Restu Kuma