MAS
Adegan I
Panggung menunjukkan setting disebuah kampung yang sangat tentram, masyarakat hidup damai saling gotong royong, ramah. Mereka sedang melaksanakan aktifitasnya masing-masing sesuai bisangnya. Disitu terlihat ada dua rumah yaitu rumah seorang juragan dan yang satunya adalah rumah orang biasa hanya seorang penjual kecil-kecilan. Tiba-tiba ada seseorang keluar dari rumah juragan itu dia adalah seorang pembantu.
Pembantu : “Aduuh-aduh punya juragan satu kok ribeeeetnya minta ampun. Lha bagaimana tidak ribet ? Mau mandi minta pakai air hangat, lagi mau memasakkan air, sudah disuruh mengambilkan handuk. Lagi mau mengambilkan handuk disuruh membuatkan teh, gulanya habis lagi terus disuruh beli gula ke toko. Pusiiiing-pusiiing kalo tidak minum obat sakit kepala bisa berabe ni.”
“Tapi gak pa yang penting nyonya juragan banyak uangnya dan tidak medit.
Sambil mengerjakan pekerjaannya sebagai seorang pembantu.
“Wah lupa saya biasanya jam segini radio acaranya goyang lagu caesar nih.(menyetel radio) weleh-weleh pusing-pusing kenapa jadi rusak ?punya radio satu kok rewel begini, apa tidak tahu kalo ada orang lagi pusing ?coba kalo ada mas kaliyo disini aku pasti bisa mendengarkan suaranya yang merdu. Huh
(Tiba-tiba dari dalam rumah terdengar suara nyonya juragannya, yang senang gembira.)
Nyonya : “hihihi…mas-mas, masku…. aku tidak bisa hidup tanpamu. kalo aku tidak hidup bersampingan denganmu, dunia ini terasa hampa. kau membuat hidupku bergairah, kau membakar semangat cintaku. Mas….mas…aku sayang padamu (sambil keluar)
Pembantu : eh nyonya (agak malu-malu) kok tahu aja kalo aku sayang sama mas kaliyo.
Nyonya : Geer kamu ini yem, maksudku masku. Semakin tua semakin menggemaskan,, sehingga banyak orang ingin memiliki.(berseri-seri)
Pembantu : berarti Tuan juragan tua-tua keladi ya nyonya, makin tua-makin jadi. Pantas nyonya malah tambah saaaaayaaaaaaaaang sama tuan.
Nyonya : Huus ngawur kamu !!! maksud saya emas ini (Sambil menunjukkan kalung yang dipakainya) kalo emas tuan juraganmu itu sudah tua tidak menggemaskan lagi.
Pembantu : waaaah sudah loyo ya nya ?
Nyonya : Saru. Ada banyak orang tu.
Nyonya : Emas ini pemberian suamiku sebagai mas kawin ketika kami nikah. Sudah lama aku simpan semakin lama aku menyimpannya semakin mahal harganya. Hahaha mas mas….
( Nyonya itu masuk ke dalam rumah kemudian selang beberapa waktu pembantu itu dipanggil masuk ke dalam rumah dan ini menunjukkan waktu sudah mulai malam) udara disekitar kampong itu semakin dingin mencekam, sehingga tidak ada seorangpun yang berani keluar rumah waktu itu, mereka lebih asyik tinggal di rumah dan bermain dengan anak-anak mereka.) tiba-tiba ada seseorang yang mencurigakan memasuki rumah juragan itu). Tidak lama kemudian dalam rumah itu ada teriakan
Maaaaaaaaaaaaaaas…….. masku………….masku mana, Mas…..masss…. mass,,,,massss masku hilaaaaaaaaang.
Sosok orang yang mencurigakan itu lari melewati belakang rumah penjual itu.
Adegan II
Keesokan harinya keadaan kampong tersebut terlihat seperti biasa, rumah juragan masih sepi tetapi sang tetangga yang penjual itu sudah bangun, dia mempersiapkan dagangannya. Tiba-tiba ada pembeli yang mendekati rumah tersebut. saat pembeli itu mau mendekati rumah itu …
Penjual menghentikannya :
Eeeh dek minuk tolong tungguin warungku ya…
minuk : lha memangnya mbak yu sulasih mau kemana? Ternyata nama penjual itu adalah Sulasih.
Sulasih : sebentar mau ke belakang dulu, biasa panggilan alam. Tunggui ya???
minuk : ya ya jangan lama-lama!!
Sulasih kemudian bergegas menyelesaikan hajatnya. Sedangkan minuk menunggu di depan warungnya yu sulasih
minuk : sudah belum yu….kok lama banget???
Sulasih : sebentar dik masih nanggung.
Selang beberapa waktu sulasih selesai menyelesaikan hajatnya.
Minuk : sudah selesai yu?
Sulasih : sudah dik dah lega.
Sulasih masuk ke rumah sambil membereskan dagangannya.
Minuk : Sayurnya apa yu hari ini ?
Sulasih : lha emangnya dik minuk mau masak apa ? ini ayam, bandeng, tongkol apa yang ini tetelan daging sapi?lha sebenarnya mau masak apa?dari tadi kok Cuma milah-milih nanti orang gak mau beli diwarungku ini lho karena dipegang-pegang tanganmu.
Tetangga 1 : tenang yu justru karena dipegang orang cantik kayak aku ini warung dagangan yu Sulasih ini lariiiiiiiiiiiiis maniiiiiiiiiiiis kayak pasar krempyeng. Ya gak yu ?
Sulasih : ada-ada aja kamu dik? Terus dari tadi Cuma lihat-lihat jadi mau beli gak ?
Minuk : ya yu aku beli terongnya aja sama minta tempe bosoknya. karena mas fahmi sukanya kalau dimasakkan terong sama tempe bosok. Katanya kalau dimasakkan yang daging-dagingan itu cepet stroke kolesterolnya tinggi, kalau sayur terong itu katanya bisa menghambat kolesterol dan kanker.
Mbak Puji : Maksudnya kantong kering yu. Kalo orang kayak minuk ini mana mungkin bisa membeli ikan atau daging seperti itu lha wong masnya yang bernama mas fahmi itu kerjanya jadi sopir.
Minuk : lha memangnya masnya mbak Puji bisa membelikan bedak mahal yang bisa membuat wajah cantik seperti aku ini ? dari pada Cuma mikir makan nanti ujung-ujung hanya di buang di kamar mandi, mending kayak aku ini uangnya bisa cemantol untuk beli bedak, dan masku fahmi kalo pulang kerja dia bisa memandangi terus wajah cantikku ini.hahaha
Mbak Puji :ya masmu bisa memandang wajah cantikmu sampe matanya copot. Gara-gara kehabisan tenaga tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dari makanan. Lha wong yang mau dimakan aja gak ada malah buat beli bedak.
Minuk : kamu jangan menghina aku seperti itu yu, nanti aku laporkan kepada masku !!!
Mbak puji : silahkan kalo kamu mau melaporkan masmu itu !aku gak takut memang kenyataannya seperti itu.
Sulasih : eh..eh…sudah jangan ribuuuuut. Pagi-pagi kalian sudah ribut kayak para pejabat yang ada diatas sana aja. Kalo pejabat di atas ribut-ribut nanti ada duitnya lha kalo kalian apa ? malah-malah nanti dapatnya penjara. Apa yang kalian ributkan ?
minuk : ini yu tadi mbk puji yang memulai, dia menghina mas fahmi.
Tetangga 2 : memang kenyataannya begitu yu, aku kasihan sama masmu itu kerja keras untuk kamu tapi kamu tidak pernah memperhatikan.
Ketika kedua tetangga itu sudah tenang, tiba-tiba ada tetangga satunya datang.
Tetangga 3 : eh yu kamu dengar hot gossip tetangga sebelah kita yang kaya itu gak? Katanya tadi malam masnya hilang !
Orang 2 : Hilaaaaaaaaaaaaaang ?
Penjaga warung : hilang bagaimana ?
Tetangga 3 : hilang di curi orang. Katanya kemarin sore masnya masih ada di rumah, tetapi setelah melewati tengah malam masnya menghilang.
Tetangga 2 : diculik maksudnya yu
Tetangga 3 : Aku gak tahu katanya ini dia menyuruh orang untuk menyelidiki masalah ini.
Tetangga 1 : wah kalo begitu nanti mas fahmi kalo sudah pulang kerja dia tak suruh cepat-cepat
Tetangga 2 : aku juga ah yu nanti kalo masku pulang kerja dari kantor aku suruh tidak mampir kemana-mana, masalahnya sekarang jamannya banyak penculikan.aku takut nanti kalo masku diculik kayak masnya Bu Sastro itu.
(saat orang sedang takut membicarakan masnya, penjaga warung yu Sulasih merasa sedih dia teringat peristiwa yang menimpa pada masnya dulu).
Tetangga 1 : kamu kenapa yu ?kok sedih memangnya yu Sulasih ini tidak punya mas ?
Penjaga warung : (sedih…….) memang aku tidak mempunyai mas seperti kalian, tapi aku dulu juga mempunyai mas. Sekarang aku tidak tahu entah dimana dia, sudah lama dia meninggalkan aku.
Tetangga 2 :masmu sudah meninggal yu ?
Tetangga 3 : huus dengarkan dulu omongannya !
Penjaga warung : dulu dia aktif dikampung ini, dia pintar, ramah, sumanak baik dan tidak sombong. Tapi semenjak dia mau mencalonkan menjadi ketua RW dikampung kita ini ada orang yang gak setuju. Karena dia tidak lulusan sarjana hanya orang bisaa Cuma lulus smp. Sejak peristiwa itu masku terpukul dan entah apa yang terjadi dia meninggalkan aku disini. Tapi sudahlah itu masa laluku sudah aku lupakan.
Tetangga 3 : sebentar yu !! maksud yu Sulasih orang yang gak setuju itu adalah Pak Sastro ketua RW yang menjabat sekarang ini, Masnya Bu Tuginah yang sekarang dikabarkan hilang itu ?
Penjaga Warung : aku takut peristiwa itu teruang lagi, Pak Sastro sekarang menghilang karena ketahuan dia melakukan kekerasan dan pemaksaan ketika dia mau menjadi ketua RW.
Tetangga 3 : Sabar yu semoga saja masnya Bu Tuginah cepat ditemukan.
Tiba-tiba ada orang tergesa-gesa memberitahukan sesuatu
Tetangga 4 : eh yu ada pengumuman dari Bu Sastro.
Pembantu : woro-woro, pengumuman, barang siapa yang bisa menemukan masnya Bu Sastro apabila dia laki-laki maupun perempuan yang sudah menikah akan diberi hadiah yang sepantasnya. Apabila yang menemukan belum menikah laki-laki akan dikawinkan dengan anaknya yang sulung, dan apabila yang menemukan perempuan akan dijadikan anak angkatnya.
Apabila dalam jangka waktu 24 jam kalian semua sudah menemukan masnya bu Sastro, langsung menghubungi bu Satro atau lewat saya dengan nomor telepon ganol-ganol mapan. Cukup sekian terima kasih.
Tetangga 3 : eh mbak mau Tanya sebenarnya mas bu Sastro itu hilangnya kapan?lha dari kemarin kelihatannya masih baik-baik saja.
Pembantu : hilangnya kemarin malam tepatnya tengah malam pukul 01.30
Tetangga 2 : terus hilangnya itu dicuri orang apa hilang sendiri.
Pembantu : tidak tahu, tiba-tiba tengah malam nyonya berteriak-teriak kalau emasnya sudah hilang. Waktu sorenya saya melihat emasnya itu masih bersama nyonya.
Ini memang aneh masak mas itu tiba-tiba tidak ada dan menghilang. Padahal malam itu saya tidak bisa tidur karena banyak nyamuk, tidak ada yang mencurigakan, kok tiba-tiba nyonya berteriak masnya menghilang. Mungkin itu karena tuyul yang menghilangkan itu.
Tetangga 2 : tidak mungkin masak tuyul mencuri orang, kalau tuyul itu mencuri duit. Pasti dia diculik oleh seseorang atau dia sudah tidak disayang lagi sama nyonyamu terus pergi sendiri.
Pembantu : eh mbak jangan ngomong begitu ya, nyonya itu sangat sayang kepada masnya itu melebihi sayangnya kepada tuan Sastro. Katanya masnya itu sebagai mas kawin ketika pernikannya dengan Tuan Sastro. Dan katanya lagi masnya itu dibelikan oleh tuan langsung dari PT Freeport yang ada di Irian Jaya, yang kualitas emasnya no. 7 sedunia. Dan ma situ semakin disimpan semakin mahal harganya. Masak nyonya tidak saying sama masnya itu?
Tetangga 3 : eh mbak sebenarnya mas yang hilang itu mas apa tho?
Pembantu : yang hilang itu mas kalung yang dipakai nyonya. Telah lama disimpan oleh nyonya tetapi ketika kemarin nyonya memakainya tiba-tiba mas itu hilang.
Orang-orang : ooooooh mas kaluuung toh dikirain mas Sastronya yang hilang.
Pembantu : Jangan-jangan kalian tahu keberadaan mas itu? Kalian berlagak tidak tahu agar bisa mendapatkan hadiah dari sayembara yang aku umumkan tadi. Atau malah jangan-jangan ada diantara kalian yang mencuri ma s itu ?
Tetangga 1 : Amiiiit-amiiit jabang bayi mbak, kalo aku yang mencuri. Paling-paling udah aku belikan bedak yang banyak agar wajah cantikku ini kelihatan tambah cantik. Apa aku kelihatan cantik.
Tetangga 2 : Kalo aku yang mencuri paling-paling sudah aku buat beli makan. Dan apabila emas itu aku jual untuk membeli makanan sudah sampe muntah-muntah. Apa kamu lihat aku muntah-muntah ?
Pembantu : Siapa tahu, namanya maling itu lebih pinter.
Tetangga 3 : eh mbak jangan menuduh yang bukan-bukan dengan kita, memang kita orang miskin orang kecil tapi bukan berarti harga diri kami diinjak-diinjak. Ini namanya praduka tak bersalah bisa mencemarkan nama baik, kalau dilaporkan mbak bisa dihukum polisi loh. Mbak harus membuktikan dulu mana barang buktinya ? siapa saksi-saksinya setidaknya ada 2 orang saksi laki-laki dewasa atau 4 orang saksi wanita dewasa. Kalo tidak ada itu jangan menuduh sembarangan itu fitnah, fitnah lebih kecam dari pembunuhan.
Pembantu : baik saya akan mencari bukti-bukti itu, dan kejadian ini akan saya laporkan kepada nyonya.
Pembantu itu masuk kembali ke dalam rumah.
Tetangga 4 : kalau masalah ini kita biarkan nanti bisa menyebar kemana-mana yu, malah nanti kita bisa dituduh yang endak-endak lagi.
Tetangga 2 : iya yu mentang-mentang dia orang kaya dan priyayi sewenang-wenang memberlakukan kepada kami orang-orang kecil. Bagaimana Kalau kita demo saja agar pak Sastro diturunkan menjadi ketua RW di kampong kita ini.
orang 2 : Setuju setuju
Penjaga warung : tenang mbakyu dik tenang jangan srampangan begitu seenaknya mau mendemo. Kalau bisa dibicarakan secara kekeluargaan kenapa harus berdemo nanti malah kita yang kena batunya kita bisa dituduh maker (melawan Negara) atau dituduh membuat kerusuhan kampong itu bisa masuk penjara. Apa tidak sebaiknya masalah ini kita laporkan kepada kepada kepala Desa ?
Orang 2 : ya kita laporkan kepada kepala desa.
Saat mereka mau pergi ke rumah kepala desa tiba-tiba kepala desa sudah menghadang diperjalan.
Kepala Desa : Tenang ibu-ibu saya sudah mendengar masalah ibu. Ini hanya kesalah pahaman saja. Ibu tidak perlu kwatir. Saya sudah menyelidiki dengan staf jajaran saya. Bahwa emas itu tidak dicuri. Tapi diambil sendiri oleh pak Sastro tanpa sepengetahuan istrinya.
Dan sekarang pak Sastro ada ditangan yang berwajib karena ternyata diketahui bahwa pak Sastro melakukan kekerasan ketika pemilihan menjadi ketua RW dan pak Sastro ketika menjabat sebagai ketua RW dia melakukan tindak korupsi yaitu menggelapkan dana perbaikan jalan.
Untuk itu saya sebagai kepala Desa di sini menghimbau kepada warga untuk tenang masalah ini sudah selesai.
S E L E S A I
Pracimantoro, 17 Januari 2013
Teater Pelangi SMA N 1 Pracimantoro
Dan SDIT Nurul Huda Pracimantoro
Ruton Syafii, S.H.I
Posting Komentar